Selasa, 17 Januari 2017

Kentang Kebencian

Pernah dengar cerita tentang kebencian?? Yang seperti membawa sekarung kentang di punggung??
Kalau belum tar gw kasi link-nya.
Ketika kemaren gw bicara soal kebencian dan dendam, banyak komen bijak yang memberitahukan padaku betapa buruknya kebencian itu bagi diri sendiri.
Tapi mereka lupa. Ada anomali dalam setiap kejadian, karena perbedaan subjek dan objek. Untuk beberapa "dosa", kebencian dan dendam itu diperlukan.
Misalnya (ini misalnya ya, jangan klaim kalau ini pengalaman pribadiku), ada orang yang pernah menghina ibumu ketika kau dalam keadaan sakit berat, dan ibumu mencari dia, untuk mendapatkan sejumlah uang pinjaman. Lalu ibumu dimaki-maki, sebagai parasit, tak tau diri dsb.
Atau suami yang selingkuh, lalu menceraikanmu, lalu menelantarkan anak2 kalian dan juga dirimu..
Orang2 seperti itu kawan, layak dan sangat layak untuk kau benci.
Selama ini kebencian2 seperti itu telah memberiku kekuatan untuk bisa bertahan hidup dan berusaha melakukan banyak hal lebih baik daripada orang lain.
Apakah hidupku menderita karena kebencian itu???
TIDAK.
Sudah kukatakan bahwa gw ini pelupa. Jika kebencian itu diibaratkan sebagai kentang yang membusuk dan dibawa ke mana-mana di punggung, kebencianku kusimpan dengan aman di sudut gudang. Tidak kubawa-bawa. Bahkan aku sudah melupakannya.
Kubiarkan dia membusuk di gudang itu. Menunggu. MENUNGGU.
Sampai saat orang itu datang kembali dan meminta kentang padaku, AKAN KUBERIKAN PADANYA KENTANG BUSUK ITU.
WAHAHAHAHHAAHA (ketawa ala nenek sihir).
Jika dia tidak kembali, suatu hari nanti, kentang itu akan kuambil dan kujadikan pupuk bagi tanaman mawarku.
Jadi kawan.. selama kebencian itu kau simpan dengan baik di sudut ruang dan tidak membawanya ke mana-mana, dia sama sekali tidak akan merugikanmu. Malahan dia bisa menjadi motivasi yang bagus untuk kau tidak lagi menerima penghinaan yang sama seperti dulu.
HAHA. Gw selalu tidak sabar menunggu sampai orang itu datang dan meminta kentang padaku. :p
#JanganDitiru, jangan ditiru yaaaa.. itu sikap yang tidak baikkkkk..

1 komentar: