Minggu, 14 Januari 2018

Status TaLun

Status lengkap bisa dilihat di : 
https://www.facebook.com/tania.limanto2/media_set?set=a.104721009647452.4954.100003286597577&type=3

Siapapun aku.
Limapuluh persen adalah harapanmu. Lima puluh persen lagi, tergantung kadar benci dan cintamu. 

Siapapun aku.
Akan menyesuaikan wujudku sesuai kapasitas dirimu.

Laksana air, aku hanya mengisi bejana yang ada pada dirimu.

#TaniaLuna

Ada banyak kisah di sini. Dan kisah tentangmu, akan segera tenggelam di dalam ratusan kisah lainnya yang terus kutuliskan setiap hari.

#TaniaLuna

Tania.
Mereka yang benci, akan tetap membenci.
Mereka yang cinta, akan tetap mencinta.

Berikan penjelasan, hanya untuk mereka yang punya arti di dalam hidupmu.

Di luar itu?

Biarkan waktu yang memberikan jawaban pada semua prasangka mereka. 

Jika suatu hari kau harus kehilangan sayap malaikatmu, 
Pastikan kau menjadi setan yang paling keren se tata surya. 

#TaniaLuna
Hallo Januari.

Sapaan yang terlambat?
Maafkan aku yang kemarin tersendat melanjutkan langkah.
Kini aku sudah kembali berjalan lagi.
Meneruskan perjalanan.
Tak lagi menoleh ke belakang.

Terima kasih untuk semua luka dan air mata.
Terima kasih untuk semua suka dan tawa canda.

Terima kasih untuk tetap di sini,
Walau aku sering kali sesuka hati,
Dan (tak) sengaja melukai.

Januari.
Baik-baiklah pada hatiku.
Jangan sampai dia hilang dicuri hantu.

#TaniaLuna

Sesungguhnya, tidak ada satu pun hal yang bisa kita lakukan untuk memastikan pasangan kita setia pada kita.
Tidak juga dengan menjadi kurus. Tidak juga dengan menjadi cerdas. Tidak juga dengan cara tampil tanpa daster.

Tidak.

Kita menjaga penampilan dan mengupgrade kecerdasan otak kita, semata-mata untuk MENINGKATKAN VALUE diri kita sendiri. Bukan untuk menjaga kesetiaan pasangan. Bukan untuk memuaskan dan menghilangkan keinginan pasangan untuk selingkuh.

Para pria akan selalu menemukan alasan untuk mendua. Dan di luar sana, akan selalu ada perempuan lain yang lebih menarik darimu, lebih perhatian, lebih pengertian, lebih manut, lebih ngemong, lebih.. lebih.. lebih..

Seseorang bisa setia hanya karena memang dia memutuskan untuk setia. Hanya karena dia memang merasa itu adalah prinsip hidupnya. Value-nya. Bukan karena alasan lain.

Dengan memilih setia, demi alasan apapun, ada harga yang harus dia bayar. Ada bahagia yang harus dia lepaskan. Tetapi begitu pula untuk para pria yang memilih selingkuh. Ada harga yang harus mereka bayar. Ada bahagia yang harus mereka lepaskan.

Yang kita cari dalam kehidupan ini adalah ketentraman. Dan banyak yang memilih setia, agar tetap tentram di dalam rumah yang mereka bangun dengan usaha keras mereka. Ada perempuan/ lelaki yang mereka pilih untuk membesarkan dan mendidik anak2 mereka di sana. 

Tidak perlu khawatirkan kesetiaan pasanganmu. Fokus saja pada kualitas hidupmu dan keluargamu. Komunikasikan dengan jelas apa yang menjadi prinsipmu untuk tetap bersama. Dan pilihan2 akan dibuat untuk setiap keputusan yang diambil oleh salah satu pihak.

#TaniaLuna
Di sini hanya tempat sampah bagiku.
Aku tidak mencari puja puji di sini.
Aku pun tidak mencari pacar atau selingkuhan di sini.

Jadi tolong jaga jarak dan pakai helm-mu,
Agar sampah pikiran2ku, tidak terlempar dan mengenai wajahmu.

#TaniaLuna

Aku hanya menulis.
Lalu membuangnya ke alam maya.
Tulisan2 itu kemudian dipungut oleh orang2 yang membuka hatinya.
Kemudian mereka membuat perubahan di dunia nyata mereka.

Sedang aku,
Tetap tertinggal di sini.
Masih terus menuliskan kata-kata tanpa arti.

Menunggu kata-kata itu dipungut oleh orang2 yang mau membuka hatinya.

Dan merubah dunia.

Itu mimpi dari seorang penulis kecil,
Yang tulisannya tak pernah laku dijual.

||Kau ingin merubah dunia?
Dengan kata-kata?||

Bukan aku yang merubah dunia.
Tapi mereka, yang memungut kata-kata, dan membuka hati, dan melakukan tindakan nyata.

Mereka mampu mengubah dunia. 
Karena mereka punya kekuatan,
Yang lebih dari sekedar kata-kata.
Yang lebih dari seorang aku.

Dan aku beruntung berada di maya bersama manusia2 hebat ini.

#TaniaLuna

Label

Jangan beri aku label. Karena label akan menjadi beban. Menahan langkahku. Menghalangi lompatanku.

Jangan beri aku label. Jangan sematkan umur di dalam namaku. Jangan lekatkan gelar dan profesiku juga di sini.

Sebab di sini, aku bukan siapa-siapa. Hanya Tania Luna

Dan siapa dia?? Terserah imaji apapun yang kalian rangkai di dalam kepalamu.

Bukankah itu menyenangkan? Bukankah itu menegangkan? Di saat kita bermain dan bercanda di sini, kalian menghadapiku seperti yang ada dalam pikiran kalian, tanpa sekat??

Jangan memberikan label apapun padaku. Sebab kadang aku waras, tapi lebih sering gilanya.
Kadang aku cerdas, tapi lebih sering bodohnya.
Kadang aku bijak, tapi lebih sering baper dan sensinya.

Jangan memberikan aku label. Sebab di sini aku hanya suka-suka.

#TaniaLuna
#GooglePic

Kita adalah dua kutub berbeda, 
Dengan keangkuhan yang sama.

#TaniaLuna
Sesungguhnya, kita tidak perlu repot menjelaskan tentang hati dan rasa..
Karena pada akhirnya, kenyataan akan berbicara jauh lebih keras daripada tulisan.

#TaniaLuna
#GooglePic

Ingin Lebih (terinspirasi oleh status EA).

Banyak orang yang bertanya bagaimana caranya menulis yang akan menghasilkan tulisan yang keren.

Itulah masalahnya. Banyak orang ingin menulis agar terlihat keren. Padahal aku menulis bukan karena ingin terlihat keren. Aku menulis karena ada banyak pikiran di dalam otakku yang harus kukeluarkan agar tidak menjadi racun di dalam tubuhku.

Tujuan kita sudah berbeda, see??

Aku sendiri, demi identitas Tania Luna ini, bahkan tidak tertarik untuk membukukan tulisanku di sini, jika itu akan membuatku kehilangan “ketuhanan”ku.

Banyak dari kita “ingin lebih” agar tampak keren. Menuliskan kebohongan2 agar terlihat hebat. Ambil poto dari google dan mengklaim bahwa itu poto liburan kita. Menuliskan kata2 bijak agar dinilai keren. Berusaha untuk “lebih” daripada semua orang yang ada di lingkaran teman kita.

Aku di sini, memilih “bersembunyi”, agar aku tidak tergoda untuk menjadi “hebat” dan mengambil puja puji yang akan membuatku lupa diri. 

Sebab pujian itu adalah candu. Dan sekali kau menerimanya, kau akan berusaha untuk mendapatkannya terus menerus, walau untuk itu kau harus kehilangan “nilai asli” di dalam dirimu.

Ada harga yang sangat mahal yang harus kau bayar dari sebuah ketenaran.
Dan aku tak sanggup membayar itu dengan harga “kenyamanan”ku.

Karena pada akhirnya, dibandingkan semua liburan ke semua tempat di sudut bumi ini, tempat ternyaman ternyata ada di atas tempat tidurku, di dalam pelukan kekasih hatiku yang sedang tersenyum. 

#TaniaLuna
#GooglePic
Kita memilih untuk berbagi,
Dan memilih apa yang layak dibagi,
Menyimpan apa yang harus disimpan.

Sebab secangkir kopi,
Sudah cukup untuk kita di sini,
Sekedar saling bertukar sapa,
Dan bersenda gurau di maya.

Teriring doaku untukmu yang masih mencari,
Semoga kau temukan semua itu,
Di dalam dirimu.

Jangan meminum air samudra biru,
Untuk menghilangkan hausmu. 

Jangan pula mencari bahagiamu,
Dari luka manusia lain.

#TaniaLuna
Aku menulis begitu banyak. Dan tulisanku dengan cepat tenggelam tertimbun oleh tulisan2ku yang baru.

Begitu juga dosa2mu.

Akan dengan cepat tertimbun oleh ribuan huruf yang terus kutuliskan di sini,
Dan kemudian akan dilupakan.

Jika aku meninggalkan tempat ini,
Tak akan kutinggalkan namamu tergantung di sini,
Sebagai pendosa yang disalibkan olehku.

#TaniaLuna
Ada yang pandai menulis, ada yang pandai bicara. Tidak semua yang pandai menulis, pandai bicara. Diperlukan pengalaman dan jam terbang yang cukup untuk bisa pandai bicara di depan orang banyak.

Yang aku tau, mereka berdiri di tempat yang begitu tinggi, sehingga ketika mereka memakai kaos kaki yang tak sepasang, penonton menggunakan kesempatan itu untuk terlihat lebih pintar, lebih hebat dan lebi
h keren dibandingkan mereka yang di atas sana.

Ada sebuah kebanggaan aneh, ketika kita mampu menginjak seorang idola di bawah kaki kita yang bukan siapa2.

Aku??

Aku orang yang mencintai jiwa. Maka aku akan tetap mencintainya, selama jiwanya tetap memancarkan cahaya kebaikan.

Hallo Denny. Salam hormat dan sayang untukmu. Teruskan perjuangan kita. 

https://static.xx.fbcdn.net/images/emoji.php/v9/fce/1.5/16/1f618.png
😘https://static.xx.fbcdn.net/images/emoji.php/v9/fce/1.5/16/1f618.png😘https://static.xx.fbcdn.net/images/emoji.php/v9/fce/1.5/16/1f618.png😘

#TaniaLuna
Aku hanya manusia biasa. Mengungkapkan rasa suka dan tidak suka. Jauh dari bijak. Tak juga berusaha untuk bijak.
Jadi tulisan2ku juga, kebanyakan hanya pembenaran2 untuk diriku sendiri.
Pikiranku tentang orang lain pun, tidak selalu baik. Banyak prasangka.

Tapi setidaknya aku mencoba untuk jujur. Untuk membicarakan dan menuliskan apapun yang memasuki pikiran dan perasaanku.

Tidak selalu bijak. Tidak selalu benar. 

Sebab menjadi orang bijak itu sedikit membuatku lelah. Haha.

Aku hanya memuntahkan isi otak dan hatiku.
Mungkin tak berarti bagimu.
Tapi cukup penting buatku. 

Sebab pikiran2ku itu.. 
Penting bagiku untuk dikeluarkan.
Karena jiwa dalam tubuhku melompat-lompat,
Dan aku memberikannya ruang di sini,
Untuk menjadi dirinya sendiri.

#TaniaLuna
#GooglePic
Kita semua tidak akan lepas dari penilaian. Kita menilai hidup orang, dan menempatkan kita di posisi mereka. Lalu kita memilih mau mendukung, atau mencibir. Tergantung kita berdiri di sisi mana.

Kita menilai. Berdasarkan kacamata, pengalaman, dan kemampuan hati dan pikiran kita mencerna setiap kejadian.

Dari situlah kemudian kita menetapkan norma2. Menetapkan standar moral. Menetapkan batas2.

Begitu juga dengan orang lain. Mereka menilai kita. Dengan kapasitas mereka. 

Dan kita yang menjalani, terima saja semua penilaian itu, sebab tak mungkin kau membungkam mulut orang lain.

Yang bisa kau lakukan adalah menulikan telingamu, angkat kepalamu, dan persetankan mereka.

#TaniaLuna
#GooglePic
Tuhan yang manakah, yang bisa kau khianati?
Jika semua yang terjadi di atas dunia ini, adalah dengan sepengetahuanNya, atas seijinNya, atas kehendakNya?

Tuhan yang manakah yang bisa kau khianati, jika kau percaya Dialah yang berkuasa atas setiap hela nafasmu??

Ini gw copas komen dari Bangkit Bara di Luna Air: (Aku edit tata bahasanya)

Jika Tuhan maha kuasa, maha sempurna, Dia tidak bisa dikhianati, hanya perkiraan manusia saja bisa mengkhianati Tuhan / menuduh orang lain berkhianat pada Tuhannya. 

Karena semua terjadi atas ijinNya, hembusan nafas, pergerakan dll, dll semua hal berjalan atas kuasaNya, atas kehendakNya, atas keinginanNya. Atasan gw siapa ya?? https://static.xx.fbcdn.net/images/emoji.php/v9/f27/1.5/16/1f600.png😀https://static.xx.fbcdn.net/images/emoji.php/v9/f27/1.5/16/1f600.png😀

Manusia hanya mengira2, menganalisa berdasar akal pikirannya sendiri, keyakinannya sendiri padahal Tuhan tetap mandiri, tetap abadi kuasanya.. Dan gw manusia, bukan Tuhan.

Jadi ya itu menurutku saja. Bisa tidaknya, berhasil tidaknya Tuhan dikhianati.. menurut manusia saja.. mengira begitu begini.. jadi tidak tahu Tuhan sebenarnya seperti apa, Tuhan yang bukan dikhayalkan manusia, Tuhan yang bukan diciptakan manusia.. Adakah???. .Ngak tau..Hanya Tuhan yang tau.. 
Dia di luar nalar, tidak untuk diperdebatkan, tidak untuk dipikirkan.. 
Biarlah manusia tetaplah manusia. Yang penting sikap perbuatan baik untuk cinta dan kemanusiaan seperti apa. Untuk semua makhluk dan alam yang kita tempati........................bersambung di akherat. . 

(Dan ini pujiannya buat Talun, yang bikin gw besar kepala. Kya kya kya)

Hanya TaLun yang tau yang mengayomi pemujanya dan pembencinya.. . Tidak ada di dunia ini yang bukan umat Talun https://static.xx.fbcdn.net/images/emoji.php/v9/f29/1.5/16/1f602.png😂..

Talun bukan manusia. Dialah huruf2 yang mengeja kalimat2 yang di sembunyikan di tiap pikiran, presenter kehidupan.. Tulisannya melata2 di pembacanya ..dan dan dan................. 

#LunaAir masih selalu ditunggu kelanjutannya... ( Ngak nyambung ya ) iseng malam.. maaf... permisi,sekian dan terimakasih.

https://static.xx.fbcdn.net/images/emoji.php/v9/fce/1.5/16/1f618.png
😘https://static.xx.fbcdn.net/images/emoji.php/v9/fce/1.5/16/1f618.png😘https://static.xx.fbcdn.net/images/emoji.php/v9/fce/1.5/16/1f618.png😘
Kenapa gw bilang orang baik kalah jumlah?
Karena kenyataannya memang begitu.
Apa karena mereka memilih diam?
Tidak juga.
Orang baik kalah jumlah, sebab orang bodoh lebih mudah dihasut untuk menjadi jahat, daripada tetap baik. Dan rasa takut membuat orang memilih untuk percaya saja, daripada masuk neraka.

Jika neraka tidak ada, aku tidak rugi apa2. Tapi jika neraka ada, aku sudah pasti akan selamat. Begitu mereka membatin.

Mereka lupa.. demi ketakutan akan neraka itu.. mereka tanpa sadar telah menciptakan neraka bagi orang lain, dan bagi dirinya sendiri di bumi ini.

#TaniaLuna
Aku berharap,
Mereka berhenti saling membunuh,
Saling mencaci,
Saling menuding...

Hanya untuk membela dirimu,
Tuhan.

#TaniaLuna
Kau aduk kopimu.
Kuaduk kopiku.

Punggung tangan kita sekali waktu saling beradu.

Lepaskan egomu.

Agar saat mata kita saling menatap,
Bibir kita mampu melengkungkan senyum,
Dan bukan sumpah serapah,
Hanya karena kau merasa bahwa,
Kau lah pemilik kebenaran.

#TaniaLuna
Harus bagaimana aku merangkai kata,
Agar rindu ini,
Mampu membawamu..
Datang kepadaku??

Hujan masih saja turun, 
Dan aku masih saja menunggu.

#TaniaLuna
 — with Inara Michu Pichu.
Berada di antara seribu orang,
Dan kau merasa sepi,
Hanya karena tak ada dia.

Dicari dan dirindukan seribu orang,
Dan kau tak merasa senang,
Karena tak ada dia.

Padahal dia hanya satu.
Tapi mampu membuatmu kelu.
Merasa kosong tanpanya.
Merasa penuh dengannya.

Coba kau lihat ke dalam tubuhmu.
Hatimu,
Pasti telah dicurinya. 

#TaniaLuna

“Kau benar sekali Tuan Tapaswi. Ada satu masa ketika aku juga tak bisa mendapatkan makanan. Aku tak punya tempat tinggal. Aku selalu menangis. Aku bahkan tak punya teman. Aku hanya punya satu hal. Tuhan. Setiap hari aku berpikir esok akan lebih baik. Tuhan akan memberiku jalan keluar. Aku sepakat bahwa dengan percaya pada Tuhan seseorang punya harapan. Kesulitan akan pergi. Keberanian akan bangkit. Akan ada kekuatan. Tapi aku punya satu pertanyaan. Tuhan mana yang harus kupercayai? Kau selalu bilang hanya ada satu Tuhan. Menurutku tidak. Ada dua tuhan. Pertama, yang menciptakan kita semua. Dan yang kedua, yang diciptakan oleh orang sepertimu. Kita tak pernah tahu soal Tuhan yang menciptakan kita. Tapi tuhan yang kau ciptakan itu sama sepertimu. Pembohong, suka berpura-pura, memberi harapan palsu, menghormati orang kaya. Mengabaikan rakyat miskin. Bahagia saat dipuji. Orang-orang takut bersuara. Pesanku sederhana. Tuhan yang menciptakan kita semua, percayalah pada-Nya. Dan tuhan yang kau ciptakan, si kembaran Tuhan itu, musnahkanlah.” 

“Kau berbicara soal Tuhan kami dan menurutmu aku akan diam saja? Nak, kami akan melindungi Tuhan kami.”

“Kau bisa melindungi Tuhan? Kau? Dunia ini sangat kecil. Dunia ini sangat kecil dibandingkan alam semesta. Dan kau, dengan duduk di dunia yang kecil ini, tempat ini, jalanan ini, mengatakan kalau kau ingin melindungi Tuhan yang menciptakan alam semesta? Dia tak butuh perlindunganmu. Dia bisa melindungi diri-Nya sendiri.” 

Kutipan dialog dalam film India: PK.
Jika tak ada neraka, manusia akan melakukan kejahatan. Jika tak ada surga, manusia tak akan melakukan kebaikan.
Itu pikiran primitif.

Jika tak ada neraka, masih ada penjara.
Jika tak ada surga, masih ada cinta.

Senyum di wajah manusia lain, sudah cukup untuk kami yang tak lagi mengharapkan surga.

#TaniaLuna
#GooglePic
Ketakutan akan hidup setelah kematian, membuat orang mencari jawaban untuk pertanyaan yang tak terjawab.
Lalu dibuatlah cerita2 versi manusia, tentang sesosok Tuhan jomblo yang serba maha. Yang pencemburu, pemarah, dan sekaligus maha kasih.
Yang mencobai manusia kesayangannya dengan sebutir apel, yang karena Dia maha tau, Dia sudah tau bahwa apel itu akan dimakan oleh Adam dan Hawa, lalu menjadik
an kesalahan itu sebagai alasan untuk mengusir mereka dari taman Eden. 

Ketakutan akan hidup setelah kematian, membuat manusia mengarang berbagai kisah, tentang jiwa2 yang terlepas dari raga.

Maka kutanyakan pertanyaan ini:
Pernahkah, adakah, di antara kita di sini, yang TAKUT DILAHIRKAN??

Adakah yang takut dilahirkan? Tidak ada. Karena dalam proses kelahiran itu sendiri, kita tidak tahu apapun tentang itu. Kita hanya menerimanya sebagai sebuah takdir, yang harus kita jalani. Lalu dengan orang tua, dan orang2 baik di sekeliling kita, kita tumbuh dengan baik dan menjadi orang2 yang baik. 

Lalu mengapa kita ketakutan akan kematian?? 
Mengapa kita tidak bisa percaya bahwa :

Jika pun ada kehidupan setelah kematian, kita pun akan baik2 saja??

Sebab sungguh aneh, untuk kehidupan di bumi yang tak lebih dari 100 tahun, kita harus menjalani hukuman SELAMANYA, selama ribuan bahkan milyaran tahun kemudian. 

Dan kau.

Percaya itu??

#TaniaLuna
#GooglePic
Ketakutan akan hidup setelah kematian, membuat orang mencari jawaban untuk pertanyaan yang tak terjawab.
Lalu dibuatlah cerita2 versi manusia, tentang sesosok Tuhan jomblo yang serba maha. Yang pencemburu, pemarah, dan sekaligus maha kasih.
Yang mencobai manusia kesayangannya dengan sebutir apel, yang karena Dia maha tau, Dia sudah tau bahwa apel itu akan dimakan oleh Adam dan Hawa, lalu menjadik
an kesalahan itu sebagai alasan untuk mengusir mereka dari taman Eden. 

Ketakutan akan hidup setelah kematian, membuat manusia mengarang berbagai kisah, tentang jiwa2 yang terlepas dari raga.

Maka kutanyakan pertanyaan ini:
Pernahkah, adakah, di antara kita di sini, yang TAKUT DILAHIRKAN??

Adakah yang takut dilahirkan? Tidak ada. Karena dalam proses kelahiran itu sendiri, kita tidak tahu apapun tentang itu. Kita hanya menerimanya sebagai sebuah takdir, yang harus kita jalani. Lalu dengan orang tua, dan orang2 baik di sekeliling kita, kita tumbuh dengan baik dan menjadi orang2 yang baik. 

Lalu mengapa kita ketakutan akan kematian?? 
Mengapa kita tidak bisa percaya bahwa :

Jika pun ada kehidupan setelah kematian, kita pun akan baik2 saja??

Sebab sungguh aneh, untuk kehidupan di bumi yang tak lebih dari 100 tahun, kita harus menjalani hukuman SELAMANYA, selama ribuan bahkan milyaran tahun kemudian. 

Dan kau.

Percaya itu??

#TaniaLuna
#GooglePic
Santai saja, jangan baper. Tak butuh lama untuk dilupakan. Tak butuh lama untuk digantikan. Pada akhirnya kita akan menyadari, bahwa di dunia ini, kita bukan siapa-siapa. 

#TaniaLuna Sulit mengetahui apalagi membaca pikiran orang lain saat kita bertemu dengan mereka di dunia nyata.
Tetapi fesbuk secara literally benar2 memberikan kita kesempatan untuk bisa “membaca” pikiran orang lain, karena mereka diberikan kesempatan untuk “menuliskannya”.

Terima kasih. Dunia menjadi tidak sesulit dulu.

https://static.xx.fbcdn.net/images/emoji.php/v9/fce/1.5/16/1f618.png
😘https://static.xx.fbcdn.net/images/emoji.php/v9/fce/1.5/16/1f618.png😘https://static.xx.fbcdn.net/images/emoji.php/v9/fce/1.5/16/1f618.png😘

#TaniaLuna
Ketika banyak orang berpikir bahwa dunia maya / medsos hanyalah topeng, aku malah berpendapat sebaliknya. Bagiku, kesejatian jiwa seseorang justru terlihat jelas di medsos.

Di dunia nyata, dia bisa saja seorang panglima, direktur, penulis terkenal, menteri, pengacara kondang, dokter hebat, dan apapun “baju” yang sedang dia pakai saat ini.

Tapi di sinilah dia menuliskan semua pikiran dan perasaan
nya yang acap kali dia timbun dalam2 di dunia nyata, atau kita tak punya kesempatan untuk membaca pikirannya karena sangat jarang bertemu dan berbincang dengannya di dunia nyata. Kita tak sedekat itu untuk diajak curhat.

Di medsos mereka bisa lebih bebas berekspresi. Walau tak pernah jumpa, kita punya kesempatan membaca semua pikiran dan perasaan orang, selama dia berkenan menuliskannya. 

Apakah semuanya itu jujur?? Tentu tidak. Tapi kita bukan mahluk bodoh yang tidak bisa membedakan ketulusan, kejujuran dan kebohongan, bukan??
Kadang memang ada waktunya kita tertipu oleh bungkus yang mereka pakai di tempat ini, tetapi waktu akan tetap menunjukkan pada kita, kesejatian jiwa seseorang.

Selamat pagi, Kamu.

#TaniaLuna

Kisah Luna Air gw tulis secara onlen. Artinya, gw langsung nulis dan post di FB, jadi mohon maaf jika setelah posting biasanya masih gw edit sana sini, karena ada sedikit typo atau penjelasan yang kurang.

Dan sampai saat ini, mungkin ini akan menjadi mini seri terpanjang yang akan kutuliskan. Sampai tokoh2nya terasa hidup di dalam hati dan pikiran kalian.

Tapi jangan lupa.. Ini hanya cerita fi
ksi, walaupun ada beberapa bumbu2 yang terasa nyata, ini tetaplah fiksi.

Jangan sampai ada yang berasumsi bahwa ini adalah kisah nyata. Sampai ada yang masuk inbox dan bertanya, apakah gw benaran sakit kanker payudara.. ?

Itu kisah Luna. Hanya fiksi. Jika ada kesamaan tempat dan nama dan karakter tokoh, hanya kebetulan.

Terima kasih sudah mencintai #LunaAir

https://static.xx.fbcdn.net/images/emoji.php/v9/fce/1.5/16/1f618.png
😘https://static.xx.fbcdn.net/images/emoji.php/v9/fce/1.5/16/1f618.png😘https://static.xx.fbcdn.net/images/emoji.php/v9/fce/1.5/16/1f618.png😘
Ada banyak alasan orang membunuh. Tapi ada yang membunuh karena (katanya) perintah Tuhannya.

Ada banyak alasan orang berpoligami. Tapi ada yang menjadikan Tuhannya sebagai pembenaran kelakuannya.

Ada banyak alasan orang untuk melakukan korupsi dan tindak kejahatan lainnya, tetapi lihatlah alasannya. Dia melakukannya karena apa? Dia melakukannya atas nama siapa?? Dan menutupinya dengan apa?

Jangan biarkan Tuhanmu diperalat oleh sekelompok manusia busuk dan kemudian ikut membusuk bersama mereka.

#TaniaLuna
Menurutku, sex yang nyaman itu dinikmati jika kau sudah berumur 25+
Di mana kau sudah selesai sekolah, sudah bekerja, dan sudah siap lahir batin untuk memiliki anak, jika dia tiba2 hadir karena “kecelakaan”. 

“Halal” bagiku bukan hanya masalah selembar surat nikah. Tetapi adalah kematangan pribadi yang melakukan kegiatan yang dilandasi dengan cinta itu, untuk bertanggung jawab terhadap kenikmatan yang mereka dapatkan dari perbuatan mereka.

Kau punya pendapat lain? Silakan. Itu bukan urusanku.

#TaniaLuna

Bekerjalah dengan Gembira.

Jika kau tidak beruntung mendapatkan perkerjaan yang kau cintai, berusahalah untuk mencintai pekerjaan yang kau dapatkan, sampai kau bisa mendapatkan pekerjaan yang kau cintai.

Sebab konsumen dan orang2 yang melihat dan merasakan pekerjaanmu, akan menerima aura yang kau pancarkan. Rasa tidak suka, rasa terpaksa, bahkan kebencianmu pada pekerjaanmu, itu sangat bisa dirasakan.

Dan aura negatif itu, akan mempengaruhi lingkunganmu. Bahkan semesta pun, akan merengut kepadamu. Kau tak akan mendapatkan manfaat apapun dari pekerjaanmu, dan kau akan merasa semakin dibebani, gaji ndak pernah naik, dan kerja seperti menunggu mati. 

Jika kau bisa setidaknya berusaha menyukai pekerjaanmu, tersenyum kepada pelangganmu, berusaha membuat mereka tersenyum dan senang dengan apa yang kau kerjakan, pintu rejeki akan dibukakan untukmu. Percayalah. Kau akan mudah sekali menemukan orang2 yang puas dengan pekerjaanmu, dan kemudian mungkin akan mengingat kamu, sehingga jika dia memiliki peluang lain yang lebih baik, dia pasti akan lebih dulu menawarkannya kepadamu. 

Cintailah pekerjaanmu. Untuk kebaikanmu sendiri. Sebab orang lain yang tidak suka pada pelayananmu dalam bekerja, mereka hanya tinggal memutuskan untuk tidak kembali lagi padamu. Tapi kamu lah yang akan menerima hal-hal baik yang kau kerjakan dengan cinta.

Sebab kita memancarkan sinyal ke segala arah. Pastikan sinyal yang diterima adalah sinyal2 untuk perubahan ke arah yang lebih baik.

Kopi??

#TaniaLuna
Jika kukirimkan sepotong rindu padamu malam ini, akankah kau mengembalikannya padaku esok hari?

Sebab aku hanya punya sepotong rindu. Jika kau tak kembalikan padaku, aku akan kehilangan dia. Dan cinta, tanpa rindu, akan merasa sangat kesepian.

Jika kukirimkan sepotong rindu padamu malam ini, akankah kau bukakan pintu untuknya, lalu mengembalikannya besok padaku, bersama dengan hujan terakhir di bulan November??

Mengapa rindu serupa batu??

#TaniaLuna
Aku tau pikiranmu tentang aku.
Aku pernah membacanya di sebuah tempat di mana kau menuliskannya karena mengira aku tak akan tau.

Di ruang2 gelap tempat kau melontarkan segala caci dan marah. 
Lalu kemudian menuliskan ribuan drama bersimbah air mata untuk mendapatkan pembenaran dan simpati.

Aku hanya percaya bahwa tuhan itu tidak buta. 

#TaniaLuna
Di sini aku memainkan musikku sendiri.
Segala macam musik yang ingin kumainkan.
Segala macam nada yang sedang kurasakan.

Di sini aku memainkan musikku sendiri.
Jika para penonton kemudian datang berkumpul dan ikut mendengarkan,
Tentu aku tak mengapa.

Jika ada yang kemudian tak suka, 
Lalu pergi diam-diam,
Itu pun tak mengapa.

Aku memainkan musikku sendiri.
Dipuji atau pun dicaci,
Bagiku itu tidak lagi punya arti.

Sebab aku memainkan musikku sendiri.
Untuk jiwaku,
Yang tinggal di dalam hatiku.

#TaniaLuna